Cara Mengatasi Laptop Lemot, Laptop Lama Seperti Baru Beli!

Pernahkah anda merasakan bahwa laptop lama anda terasa sangat lemot hingga anda merasa jengkel dan menguji kesabaran anda dalam menggunakannya. Akibatnya pekerjaan atau tugas sekolah anda menjadi terganggu karena laptop anda lemot dan tidak bisa diajak bekerja.

Disini anda berpikir kalau dulu laptop yang anda gunakan sekarang ini fine-fine aja gak selemot sekarang, so pasti ada yang tidak beres. Pikiran anda ini tidak salah, pasti ada sebab dari setiap masalah dan tentunya juga ada solusi untuk itu. Termasuk masalah laptop anda yang terasa lemot dan sering lag ketika digunakan juga ada solusinya.

Ada 2 faktor utama yang membuat laptop anda lemot yakni faktor hardware (perlu upgrade ataupun maintenance) dan faktor software yang anda lakukan optimasi.

Laptop sama sepertinya komputer seiring berjalannya waktu juga mengalami yang namanya penurunan performa atau penurunan kinerja hardware.

Untuk itu kita sebagai penggunanya hanya bisa meminimal penurunan performa dari segi hardware dan melakukan upgrade hardware laptop yang bisa dilakukan peningkatan seperti RAM ataupun Storage.

Pertama penurunan perfoma karena faktor hardware yang pasti terjadi adalah

Overheating Pada Laptop

Apakah anda merasakan laptop lama yang anda gunakan terasa panas yang berlebih (overheating)?

Jika iya maka inilah yang menjadi salah satu penyebab laptop anda terasa lemot.

Pemakaian laptop yang tidak tepat dan benar dalam hal tempat anda menaruhkan laptop, sebagai contoh anda memakai laptop di tempat yang kotor, berdebu, di atas kasur, dsb. Ini yang menjadi masalah dalam jangka waktu panjang debu dan kotoran akan masuk dalam laptop dan menghambat aliran udara yang masuk dan keluar.

Baca jugaCara Mengatasi Laptop yang Cepat Panas (Overheat)

Laptop Overheat Jadi Lemot

Akibatnya laptop anda akan overheating / panas

Karena laptop dirancang untuk bekerja secara optimal di suhu yang tinggi atau panas, maka laptop akan menurunkan performa atau membatasi performa laptop hingga suhu laptop kembali normal. Tujuannya disini baik agar laptop anda tidak overheat dan mungkin terbakar jika performa tidak diturunkan dari sistem.

Nah untuk mencegah penurunan performa laptop karena suhu tinggi tentunya yang bisa anda lakukan adalah:

Membersihkan sistem fan atau sistem pendingin laptop anda

Membersihkan Sistem Fan Laptop

Anda bisa membongkar laptop anda (jika dirasa mampu dan yakin bisa) lalu membersihkan debu-debu dan kotoran yang ada yang menghambat air flow pendingin laptop anda.

Faktor kotoran ini bisa anda cegah dengan pemakaian yang baik dan benar, dengan selalu menggunakan laptop ditempat yang bersih dan minim debu (tidak di atas kasur kapuk).

Thermal paste yang mengering

Menganti Thermal Paste Laptop

Thermal paste dioleskan diatas permukan CPU (processor) dan GPU diantara kedua komponen ini dengan sistem pendingin heatsink/heatpipe. Fungsi thermal paste ini agar panas yang dari processor atau GPU dapat disalurkan dengan baik dan maksimal ke heatsink/heatpipe.

Nah thermal paste ini lama-kelamaan bisa kering dan itu artinya anda harus menganti atau mengoleskan thermal paste yang baru lagi di atas processor atau gpu laptop anda agar penyaluran panas kembali optimal.

Jika anda sebagai pengguna laptop belum pernah sama sekali menganti thermal paste maka saya sarankan segera mengantinya, setidaknya 1 tahun sekali atau jika dirasa laptop anda sudah terasa overheating.

Disini anda bisa sekaligus membersihkan daleman dan sistem fan laptop anda sekaligus menganti thermal paste laptop anda.

Anda bisa mendapatkan thermal paste di toko-toko komputer di sekitar daerah anda atau membelinya secara online. Anda juga melihat review brand-brand thermal paste yang berkualitas, karena menganti thermal paste laptop ini cukup merepotkan so lebih baik anda menggunakan thermal paste yang berkualitas.

Thermal paste yang memiliki konduktivitas thermal yang baik sehingga mendinginkan lebih baik dan juga lebih tahan lama tidak cepat kering sehingga anda tidak perlu terlalu sering menganti thermal paste.

Baca jugaCara Merawat Laptop Kesayangan Anda Agar Tetap Awet

Anda juga menyerahkan pekerjaan membersihkan laptop dari debu, kotoran serta menganti thermal paste ini ke tukang servis komputer langganan anda, tidaklah mahal untuk service seperti ini.

Ganti HDD ke SSD

Mengganti Hardisk Ke SSD

Kebanyakan laptop lama yang beredar di indonesia dan masih banyak juga laptop keluaran sekarang yang masih menggunakan penyimapan bertipe Hardisk.

Hardisk memang menawarkan harga yang lebih terjangkau, akan tetapi ada kekurangan seperti performa.

Hardisk jauh tertinggal dari SSD yang lebih cepat dari segi transfer data baik read maupun write. SSD bisa 10x atau lebih cepat dibanding HDD.

Hardisk bisa dikatakan sudah tidak eranya lagi karena terlalu lamban sehingga membuat terjadinya bottleneck di laptop anda.

Dengan menganti storage dari HDD ke SSD atau menambahkan SSD (jika ada slot kosong tersedia m.2/nvme) sebagai storage utama untuk file sistem operasi maka masalah kelemotan laptop anda akan teratasi. Peningkatan performa akan sangat anda rasakan antara menggunakan HDD dengan SSD sebagai storage laptop anda.

Upgrade dan Tambah Kapasitas RAM Laptop Anda

Anda bisa melakukan upgrade atau menambahkan kapasitas RAM laptop anda sampai maksimalnya. Inilah upgrade yang bisa anda lakukan selanjutnya jika laptop anda sudah menggunakan SSD. Tetap menurut saya pribadi anda wajib memakai SSD untuk laptop anda agar bisa kencang dan tetap nyaman digunakan.

Nah upgrade RAM ini tentunya juga perlu jika dirasa anda menggunakan laptop anda untuk pekerjaan yang berat dan perlu banyak melakukan multitasking pekerjaan.

Apalagi jika RAM laptop anda masih 4 GB kebawah tentunya agar bisa lebih nyaman menjalankan aplikasi jaman sekarang yang mulai boros RAM sebagai contoh saja browser google chrome yang begitu banyak memakan RAM.

Silakan upgrade RAM anda setidaknya 8 GB atau lebih, maksimal slot RAM dan kapasitas maksimal ram anda.

Selama bisa diupgrade dan anda punya budget, upgradelah.

Selain hardware yang bisa membuat laptop anda terasa lemot, faktor dari software seperti dari sistem operasi, aplikasi-aplikasi, virus, file yang terlalu banyak, dll juga menyebabkan penurunan performa laptop anda.

Laptop Lag Karena Faktor Software

Solusi yang paling efektif mengatasi masalah laptop lemot dari segi software adalah:

Melakukan Instal Ulang Sistem Operasi

Walau anda harus keluar kocek lagi untuk melakukan install ulang ataupun jika anda bisa melakukan install ulang sendiri juga akan memakan waktu dan tenaga tapi ini cara paling simpel dan efektif membuat laptop lama anda yang terasa lemot menjadi cepat lagi seperti saat baru.

Untuk anda yang ingin melakukan install ulang saya sarankan juga untuk menggunakan sistem operasi yang memang sesuai dan kompatibel dengan spesifikasi laptop anda.

Memang ada baiknya kita menggunakan sistem operasi terbaru, namu jika spesifikasi kurang mendukung anda juga belum realistik dengan menggunakan sistem operasi yang 100% kompatibel dari segi operating sistem ataupun driver yang disediakan.

Jangan sampai laptop anda kuatnya atau dukungan drivernya cuman sampai windows 7 tapi anda install windows 10 biar kelihatan baru tapi malah jadi lemot karena mungkin kurang cocok dan gak kuat juga dari segi spek.

Namun jika anda malas install ulang dan tidak ingin atau tidak ada budget untuk install ulang ke tukang service komputer bisa menggunakan cara dibawah ini.

Lakukan Bersih-Bersih File Sampah dan Tidak Digunakan

Penyimapan laptop anda pasti ada batasnya akan tetapi jumlah file yang laptop anda tampung terus bertambah setiap waktunya.

Bertambahnya file ini bisa karena anda menginstall aplikasi baru, menyimpan/mendownload file baru dari internet, file temporary, update windows/sistem operasi, dll

Kita akan bahas cara untuk anda yang ingin bersih-bersih file sampah tidak anda gunakan.

Uninstall Aplikasi Yang Jarang atau Tidak Pernah Anda Gunakan

Terlalu banyak aplikasi terinstall akan mengakibatkan storage laptop anda penuh dan tentunya akan berdampak ke penurunan perfoma laptop.

Untuk itu penting untuk kita mereview ulang aplikasi apa saja yang terinstall di laptop kita, apakah aplikasi tersebut masih digunakan, atau apakah aplikasi tersebut jarang sekali anda gunakan maka anda bisa mengunistall untuk mengurangi beban laptop anda.

Anda juga cukup menginstall 1 aplikasi sejenis, misal browser anda cukup menggunakan 1 jenis browser misal google chrome maka jika ada browser lain seperti mozilla, opera mini, dll bisa anda uninstall karena fungsinya sama dan sejenis.

Untuk bisa mengecek aplikasi apa saja yang kita install dan melakukan uninstall, caranya:

    • Masuk ke Control Panel, tekan tombol start ketikan “Control Panel” lalu klik untuk membukannya.
      Buka Control Panel
  • Akan ada banyak pilihan menu pada bagian “Program” klik submenu dibawahnya yang “Uninstall a program” (silakan di klik).
    Uninstall a program
  • Maka akan muncul berbagai aplikasi yang anda install disini silakan anda lakukan seleksi sendiri mana yang perlu anda buang dan uninstall.
    Uninstall Program Aplikasi Tidak Terpakai
  • Jika ingin menguninstall suatu program tinggal anda klik nama programnya, maka diatas sebelah kiri akan muncul menu Uninstall silakan di klik untuk menguninstall program tersebut.

Bersihkan File Temporary dan File Sampah dengan Disk Cleanup

Disk cleanup salah satu fitur bawaan dari windows yang cukup berguna untuk membersihkan file-file sampah seperti file temporary, file update windows, file yang ada di recycle bin, dan file sampah lainnya.

Cara untuk menggunakan disk cleanup:

  • Tekan tombol windows, ketikan Disk Cleanup lalu klik untuk membuka aplikasinya.
    Disk Cleanup
  • Disini anda akan memilih drive untuk dilakukan clean up, saya mulai dari drive C yang merupakan file system dimana biasanya banyak file sampah yang bisa dibersihkan. Lalu tekan OK.
    Select drive disk cleanup
  • Tunggu proses scanningnya dan akan muncul hasilnya. Disini anda bisa centang semuanya untuk menghapus semua file sampah yang anda.
    Disk Cleanup
  • Tekan OK dan lalu konfirmasi Delete Files. Tunggu prosesnya selesai.
  • Anda bisa mengulangi membuka Disk Cleanup bersihkan lagi drive C tapi kali ini kita masuk ke menu “Clean up system files” disini anda akan membersihkan file sampah lebih dalam lagi.
  • Jika sudah diklik “Clean up system files” akan muncul hasilnya, silakan centang semua dan tekan OK untuk mengkonfirmasi delete file.
    Disk cleanup files system
  • Anda bisa melakukan disk clean up ini lagi untuk drive lainnya d, e, f, hingga semua drive di laptop anda.
  • Selesai.

Selain menggunakan aplikasi bawaan dari windows saya juga merekomendasikan anda menggunakan aplikasi cleaner dari pihak ketiga, yang saya rekomendasikan adalah CCleaner. Silakan install aplikasinya, ada versi gratisnya juga (sudah cukup untuk membersihkan file sampah).

Jika sudah terinstall silakan buka aplikasi CCleanernya:

  • Anda bisa menggunakan Custom cleaner lalu tekan Analyze.
  • Tunggu hingga hasil file junk laptop anda muncul, setelah muncul.
  • Tekan Run Cleaner untuk membersihkan.
    Disk Cleaner
  • Anda juga bisa menggunakan Registry cleaner untuk membersihkan item registry windows yang tidak terpakai.
    Registry Cleaner
  • Caranya sama masuk ke tab Registry Cleaner tekan Analyze lalu jika sudah tekan Run Cleaner untuk membersihkan.

Bersihkan Virus Di Laptop Anda

Kita sebagai pengguna laptop pasti sangat jarang melakukan scanning virus dengan antivirus pada laptop kesayangan kita. Padahal virus juga bisa menjadi penyebab laptop anda sekarang ini terasa lag alias lemot. Kita lupa bahwa setiap hari kita terhubung dengan internet dan mengunduh file baru. Bisa saja hal tersebut menjadi virus yang menginfeksi laptop kita.

So solusinya untuk mengatasi virus anda wajib terus patroli alias scanning virus secara rutin.

Untuk pengguna windows terbaru 8, 8.1, dan 10 anda tidak perlu menginstall antivirus tambahan cukup dengan Windows Defender sudah cukup. Akan tetapi jika teman-teman ingin menginstall 1 aplikasi antivirus tambahan lainnya juga tidak masalah seperti AVG, Avira, Kapersky, Esed Nod32, dll.

Silakan buka aplikasi antivirus kesayangan anda (disini saya menggunakan bawaan, Windows defender).

Scan dan lakukan tindakan seperti karantina jika ditemukan virus di laptop anda.

Scan Virus Laptop Secara Rutin

Saran saya gunakan full scan atau deep scan untuk hasil terbaik, terutama untuk anda yang pertama kali scan virus di laptop anda agar hasil scanning virusnya juga maksimal (walau prosesnya akan tidak sebentar).

Defragmentasi Hardisk Laptop Anda

Jika laptop anda belum beralih sepenuhnya ke SSD masih menggunakan Hardisk baik untuk penyimpanan sistem atau penyimpanan tambahan maka anda wajib melakukan defrag pada penyimpanan hardisk anda. Jika pengguna SSD tidak perlu melakukan proses defrag ini.

Mendefrag hardisk akan membuat proses pengaksesan file di disk menjadi lebih cepat.

Kurang lebih jika dijelaskan jika anda menggunakan hardisk maka proses penyimpanan itu ibarat anda menulis di sebuah buku. Urut dari urutan depan ke belakang sesuai dengan waktu file tersebut. Disini terkadang kita melakukan proses menghapus file. Menghapus file ini akan membuat halaman pada buku ada yang kosong. Proses defrag ini akan menanta data di hardisk anda agar mengisi ruang yang kosong sehingga jarak antar satu file dengan lainnya menjadi lebih dekat. Sehingga proses pengambilan file menjadi lebih cepat.

Untuk melakukan proses defrag pada laptop anda cukup menggunakan tools bawaan dari Windows, berikut tutorialnya:

  • Klik/tekan tombol Windows silakan ketikan Defrag lalu buka aplikasi “Defragment & Optimized Drive”
    Defragment and Disk Optimize
  • Silakan tekan Analyze terlebih dahulu untuk melakukan proses analisa.
    Analyze dan Defrag Optimize
  • Jika sudah selesai proses Analyze silakan tekan Defragment disk/Optimize.
  • Tunggu prosesnya selesai

Untuk proses defrag ini akan memakan waktu yang cukup lama apalagi jika anda pertama kali melakukannya dan ditambah file di storage anda cukup banyak.

Silakan ditunggu saja pastikan juga laptop anda dalam posisi charge, agar tidak terjadi baterai habis sebelum proses defrag hardisk selesai.

Itu dia berbagai permasalahan dan solusi untuk laptop tua anda yang terasa lag baik dari segi perangkat kerasnya (hardware) ataupun pengoptimalan dari segi perangkat lunak (software/sistem operasi).

Semoga bermanfaat, silakan share dan tinggalkan komentar dibawah.

Tulis Komentar Anda!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Kembali ke Atas