Mengenal Durian Paste dan Durian Monthong: Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Durian dikenal luas sebagai buah tropis yang memiliki aroma khas dan cita rasa yang kuat. Di balik karakteristik uniknya, durian menyimpan potensi besar sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi. Indonesia memiliki kekayaan varietas lokal. Selain itu, kondisi iklim yang ideal menempatkannya sebagai salah satu produsen durian terbesar di dunia.

Salah satu varietas yang paling banyak dicari oleh pasar internasional adalah durian Monthong. Ukurannya besar, daging buahnya tebal, teksturnya lembut, dan rasa manisnya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen mancanegara. Durian kini dapat dikirim dalam bentuk utuh atau beku. Banyak juga diolah menjadi durian paste. Ini adalah bentuk praktis dari daging durian yang telah dihaluskan dan dikemas. Durian paste siap digunakan sebagai bahan baku industri makanan.

durian

Kedua bentuk produk ini, durian Monthong beku dan durian paste, menjadi solusi ideal untuk menjawab tantangan dalam ekspor durian segar. Masa simpan yang pendek dan sensitivitas terhadap suhu membuat durian segar sulit didistribusikan ke negara-negara dengan jarak tempuh jauh. Di sisi lain, permintaan terhadap durian terus tumbuh, terutama dari pasar seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Timur Tengah.

Dengan pengolahan modern dan standar mutu yang ketat. Peningkatan akses ekspor dari pemerintah juga membantu. Kini durian olahan Indonesia mulai bersaing di panggung global. Produk durian tidak lagi hanya dinikmati secara lokal. Mereka telah menjadi bagian dari rantai pasok global. Hal ini menjanjikan keuntungan besar dan pengakuan terhadap kualitas pertanian Indonesia.

Durian Monthong dan Durian Paste: Bintang Baru Pasar Ekspor

Dalam dunia perdagangan buah tropis, durian Monthong menempati posisi yang istimewa. Varietas ini dikenal memiliki ukuran besar, daging buah tebal, tekstur lembut, dan rasa manis yang konsisten. Cita rasa Monthong yang khas membuatnya menjadi favorit di berbagai negara. Ini terutama di pasar Asia seperti Tiongkok, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang. Tidak mengherankan jika permintaan terhadap durian Monthong terus meningkat, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan seperti durian beku.

Sebagai produk ekspor, durian Monthong beku memiliki sejumlah keunggulan. Dengan metode pembekuan cepat (IQF – Individual Quick Freezing), daging durian dapat dikirim dalam kondisi tetap segar. Aroma dan rasanya yang otentik tidak hilang. Ini menjadi solusi tepat untuk menembus pasar luar negeri yang jauh, tanpa mengorbankan kualitas produk.

Di sisi lain, durian paste atau pasta durian menjadi produk olahan yang semakin digemari. Ini terutama berlaku bagi pelaku industri makanan dan minuman. Durian paste dibuat dari daging durian murni yang dihaluskan dan diproses secara higienis. Ini menawarkan kepraktisan tinggi dan umur simpan yang lebih lama. Produk ini banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue, es krim, pastry, pancake, minuman, hingga makanan siap saji.

Kelebihan durian paste tidak hanya terletak pada fleksibilitas penggunaannya, tetapi juga pada kestabilan produk selama pengiriman internasional. Pasta durian lebih tahan terhadap perubahan suhu, tidak mudah rusak, dan lebih mudah dikemas sesuai standar food safety negara tujuan. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu bentuk produk durian yang paling siap untuk ekspor dalam skala besar.

Baik durian Monthong beku maupun durian paste, keduanya merepresentasikan arah baru ekspor durian Indonesia. Ini adalah produk bernilai tambah dengan standar kualitas tinggi. Mereka siap menjawab kebutuhan pasar global. Dengan pengemasan modern dan pemenuhan regulasi internasional, kedua produk ini bukan hanya digemari konsumen akhir. Produk-produk ini juga menjadi incaran buyer industri. Mereka mencari bahan baku durian berkualitas tinggi dalam jumlah besar.

Mengapa Durian Paste dan Durian Beku Jadi Solusi Ekspor?

Durian, meskipun sangat digemari, adalah buah yang dikenal memiliki masa simpan yang singkat dan sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Ketika durian dikirim dalam kondisi segar, ada risiko besar bahwa kualitasnya akan menurun drastis sebelum tiba di tangan konsumen. Hal ini menjadi tantangan utama dalam perdagangan internasional, terutama untuk pengiriman ke negara-negara yang membutuhkan waktu transportasi panjang.

Untuk menjawab tantangan tersebut, para pelaku industri mengembangkan dua solusi unggulan yang terbukti efektif: durian beku dan durian paste.

Durian Beku: Menjaga Rasa Asli hingga ke Mancanegara

Durian beku, khususnya dari varietas premium seperti durian Monthong, diproses menggunakan teknologi IQF (Individual Quick Freezing). Proses ini membekukan daging durian secara cepat dalam suhu sangat rendah. Teknik ini mampu mempertahankan rasa, aroma, warna, dan tekstur alami buah. Tidak hanya itu, metode ini juga mencegah terbentuknya kristal es besar yang dapat merusak struktur sel daging buah.

Dengan durian beku, produk dapat disimpan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan tanpa penurunan mutu. Inilah mengapa banyak eksportir kini memilih bentuk beku sebagai format ideal untuk menembus pasar internasional. Produk tetap dalam kondisi prima saat sampai di negara tujuan, meskipun harus menempuh perjalanan ribuan kilometer.

Durian Paste: Praktis, Awet, dan Siap Pakai

Sementara itu, durian paste hadir sebagai solusi cerdas untuk kebutuhan industri makanan dan minuman. Durian dalam bentuk pasta diolah dari daging buah murni yang telah dikupas dan dihaluskan. Proses ini dilakukan secara higienis dan terkontrol, tanpa tambahan bahan pengawet berbahaya, sehingga tetap mempertahankan keaslian rasa durian.

Durian paste sangat disukai karena praktis digunakan, mudah dikemas, dan memiliki daya simpan panjang. Produk ini lebih stabil secara mikrobiologis dibandingkan durian segar, serta minim risiko kontaminasi selama pengiriman. Industri pastry, minuman, dan makanan beku di luar negeri sangat mengandalkan durian paste sebagai bahan baku utama yang konsisten kualitasnya.

Menjawab Standar dan Selera Pasar Global

Bentuk olahan seperti durian beku dan durian paste juga lebih mudah memenuhi regulasi ketat di negara-negara tujuan ekspor. Negara seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan kawasan Uni Eropa menetapkan standar keamanan pangan yang tinggi. Standar ini termasuk kebersihan proses produksi, labelisasi, dan jejak karbon produk. Durian dalam bentuk segar sangat sulit memenuhi semua persyaratan ini. Produk olahan beku dan pasta jauh lebih fleksibel dan stabil untuk diuji. Mereka lebih mudah dikontrol.

Keunggulan lain dari produk olahan adalah fleksibilitas penggunaannya. Durian beku bisa dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan dasar makanan. Sedangkan durian paste cocok untuk skala industri maupun ritel modern. Fleksibilitas ini membuat permintaan global terhadap kedua produk tersebut terus tumbuh. Hal ini menjadikannya sebagai solusi ideal untuk mengangkat durian Indonesia ke pasar dunia.

Proses Produksi Durian Monthong Beku dan Durian Paste untuk Ekspor

Agar dapat diterima di pasar global, produk durian asal Indonesia harus melewati proses produksi yang higienis. Proses ini harus efisien dan sesuai dengan standar ekspor internasional, baik dalam bentuk durian Monthong beku maupun durian paste. Setiap tahap dalam proses ini memiliki peran penting untuk menjaga kualitas rasa, tekstur, aroma, serta keamanan pangan. Dengan proses yang tepat, durian Indonesia mampu bersaing dengan produk dari negara lain dan dipercaya oleh buyer di luar negeri.

Berikut tahapan umum proses produksi durian beku dan durian paste berkualitas ekspor:

a. Seleksi dan Panen Buah Durian

Proses dimulai di kebun, dengan pemilihan buah dari varietas unggulan, salah satunya durian Monthong. Buah yang dipilih harus matang pohon—bukan dipaksakan masak saat pascapanen—agar rasa manis dan tekstur lembutnya muncul secara alami. Buah dipetik oleh petani berpengalaman dan langsung dikirim ke fasilitas pengolahan dalam waktu sesingkat mungkin untuk menjaga kesegarannya.

b. Sortasi dan Pengupasan

Setibanya di pabrik, durian akan melalui proses sortasi guna memisahkan buah yang layak ekspor dan yang tidak memenuhi standar. Durian yang lolos kemudian dikupas dengan hati-hati. Daging buah dipisahkan dari biji dan kulit secara manual maupun semi-otomatis, tergantung kapasitas produksi.

Untuk durian beku, daging durian akan langsung masuk ke tahap pembekuan. Sementara untuk durian paste, daging akan dilanjutkan ke proses penghalusan dan pemasakan.

c. Pembekuan Cepat / Pengolahan Menjadi Pasta

  • Durian beku diproses menggunakan teknologi IQF (Individual Quick Freezing). Teknologi ini membekukan daging buah dalam waktu singkat pada suhu -30°C hingga -40°C. Teknologi ini menjaga struktur sel buah. Ini mencegah pembentukan kristal es besar. Teknologi ini juga mempertahankan tekstur serta rasa asli durian Monthong.
  • Durian paste diolah melalui proses penghancuran dan pemasakan. Daging buah dimasak dalam suhu terkontrol hingga menjadi pasta pekat. Proses ini dilakukan dalam lingkungan steril untuk memastikan produk bebas kontaminasi dan aman dikonsumsi. Pasta kemudian didinginkan sebelum dikemas.

d. Pengemasan dan Pelabelan

Setelah beku atau selesai diproses, durian dikemas dalam kemasan food grade yang kedap udara dan tahan suhu ekstrem. Pengemasan dilakukan di ruang bersih dengan standar sanitasi tinggi untuk menghindari kontaminasi. Setiap kemasan diberi label lengkap yang mencantumkan:

  • Nama produk (misal: Frozen Durian Monthong atau Pure Durian Paste)
  • Berat bersih
  • Tanggal produksi dan kadaluarsa
  • Asal produk
  • Batch number dan kode pelacakan (traceability code)

Label ini sangat penting untuk memenuhi regulasi ekspor dan ketertelusuran produk di negara tujuan.

e. Penyimpanan dan Distribusi

Produk akhir disimpan dalam cold storage bersuhu stabil, menunggu proses pengiriman. Sistem distribusi menerapkan cold chain logistics. Dengan suhu terkendali dari gudang hingga ke titik akhir, produk tetap dalam kondisi terbaik. Produk berada dalam kondisi optimal saat sampai di tangan konsumen.

Durian paste yang tidak perlu suhu beku tetap disimpan dalam ruangan sejuk dan kering. Namun, paste tersebut tetap memenuhi standar penyimpanan produk olahan pangan.

Konsistensi Proses Adalah Kunci

Proses produksi yang terstandarisasi bukan hanya tentang menjaga mutu produk, tetapi juga menjadi bukti profesionalisme produsen dalam memenuhi standar global. Buyer dari negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Uni Eropa hanya akan membeli dari pabrik yang mampu menjamin kualitas secara konsisten. Jaminan ini mencakup mulai dari bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi akhir.

Dengan proses yang terkontrol dan didukung teknologi modern, durian Monthong beku dan durian paste dari Indonesia kini semakin kompetitif. Produk ini dipercaya sebagai produk ekspor unggulan.

Standar dan Sertifikasi Ekspor yang Harus Dipenuhi

Agar produk seperti durian Monthong beku dan durian paste dapat diterima di pasar internasional, produsen harus menghasilkan produk berkualitas tinggi. Mereka juga wajib mematuhi berbagai standar dan regulasi dari negara tujuan ekspor. Sertifikasi ini tidak sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen terhadap keamanan pangan, transparansi proses produksi, dan kepatuhan terhadap ketentuan perdagangan global.

Tanpa pemenuhan standar tersebut, produk berisiko ditolak masuk, ditahan di pelabuhan, atau bahkan ditarik dari pasar oleh otoritas setempat. Oleh karena itu, pelaku industri durian—baik eksportir maupun pabrik pengolahan—harus memahami dan menerapkan sertifikasi berikut secara menyeluruh:

a. Sertifikasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)

HACCP adalah sistem manajemen keamanan pangan. Sistem ini berfokus pada identifikasi titik-titik kritis dalam proses produksi. Titik-titik kritis tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi konsumen. Penerapan HACCP memastikan bahwa setiap tahapan pengolahan durian—mulai dari penerimaan bahan baku, pengupasan, pembekuan, hingga pengemasan—berjalan sesuai prosedur pengendalian risiko.

Durian beku dan durian paste yang diproduksi di fasilitas bersertifikat HACCP lebih mudah diterima di pasar internasional. Hal ini karena menunjukkan bahwa prosesnya aman, bersih, dan terkontrol.

b. GMP dan GAP (Good Manufacturing Practices & Good Agricultural Practices)

  • GMP menjamin bahwa pabrik mematuhi praktik manufaktur yang baik, mencakup sanitasi fasilitas, pelatihan tenaga kerja, kebersihan peralatan, hingga pengelolaan limbah. Ini sangat penting untuk produk olahan seperti durian paste dan durian beku.
  • GAP mengatur praktik budidaya di tingkat petani, mulai dari pemupukan, pengendalian hama, panen, hingga pascapanen. Durian dari kebun yang menerapkan GAP akan memiliki kualitas buah yang konsisten dan aman dari residu berbahaya.

GAP di tingkat hulu dan GMP di tingkat hilir saling melengkapi. Keduanya menjadi fondasi penting. Hal ini untuk menghasilkan produk ekspor yang berkelanjutan dan dapat dipercaya.

c. Sertifikasi Khusus Negara Tujuan

Beberapa negara memiliki regulasi dan standar tambahan yang bersifat spesifik. Produsen dan eksportir harus menyesuaikan diri dengan ketentuan ini jika ingin mengakses pasar-pasar tertentu:

  • Tiongkok: Produk durian beku harus berasal dari pabrik yang terdaftar resmi di CNCA (Certification and Accreditation Administration of China). Inspeksi berkala dilakukan untuk memastikan pabrik memenuhi standar Tiongkok.
  • Jepang: Menekankan pengujian terhadap residu pestisida dan parameter mikrobiologi. Durian paste maupun beku harus memenuhi ambang batas maksimum yang sangat ketat.
  • Uni Eropa: Fokus pada ketertelusuran (traceability) dan pelabelan yang detail. Produk wajib mencantumkan informasi lengkap mulai dari asal bahan baku hingga kode batch.
  • Amerika Serikat: Setiap fasilitas pengolahan makanan yang ingin mengekspor ke AS harus terdaftar di FDA (Food and Drug Administration). Fasilitas tersebut juga harus mematuhi standar FSMA (Food Safety Modernization Act).

d. Pemeriksaan Karantina dan Sertifikat Fitosanitari

Sebelum dikirim ke luar negeri, produk durian harus melalui proses pemeriksaan karantina oleh otoritas terkait (seperti Badan Karantina Pertanian). Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa produk bebas dari hama dan penyakit tanaman yang dapat membahayakan ekosistem negara tujuan.

Produk yang lolos akan diberikan sertifikat fitosanitari, dokumen penting yang menjadi syarat utama dalam proses ekspor buah dan produk turunannya.

e. Labelisasi Produk dan Dokumen Ekspor

Setiap kemasan produk durian beku atau durian paste harus mencantumkan label yang sesuai dengan regulasi negara tujuan. Umumnya, label harus memuat:

  • Nama produk
  • Berat bersih dan isi bersih
  • Asal produk (negara & wilayah)
  • Tanggal produksi dan kadaluarsa
  • Kode produksi / batch
  • Informasi gizi (jika diminta)
  • Kode pelacakan (traceability code)

Selain itu, eksportir wajib melengkapi dokumen pendukung seperti:

  • Invoice komersial
  • Packing list
  • Certificate of Origin (COO)
  • Bill of Lading (B/L)
  • Sertifikat lainnya sesuai negara tujuan

Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dapat memperlambat proses pengiriman atau menyebabkan penolakan di bea cukai negara tujuan.

Menjaga Reputasi dan Kepercayaan Pasar

Memenuhi standar dan sertifikasi bukan hanya soal kepatuhan administratif. Ini juga merupakan investasi jangka panjang dalam reputasi dan kredibilitas produk durian Indonesia di pasar internasional. Konsumen dan importir global kini semakin selektif. Mereka hanya mau bekerja sama dengan produsen yang dapat menunjukkan komitmen terhadap kualitas. Keamanan dan ketelusuran juga menjadi perhatian.

Dengan semua standar ini dipenuhi, durian Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang. Khususnya durian Monthong beku dan durian paste dapat menjadi produk ekspor unggulan. Produk ini mampu bersaing dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Respon Pasar dan Akses Ekspor Terbaru

Dalam beberapa tahun terakhir, produk olahan durian asal Indonesia mendapatkan perhatian serius dari pasar global. Produk ini terutama dalam bentuk durian beku dan durian paste. Respon ini bukan hanya datang dari kalangan pecinta durian. Respon juga berasal dari pelaku industri makanan dan minuman skala besar. Mereka membutuhkan pasokan bahan baku berkualitas tinggi yang stabil dan sesuai standar internasional.

Permintaan Meningkat di Pasar Asia dan Luar Kawasan

Negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia menjadi tujuan utama ekspor durian olahan. Di kawasan ini, durian Monthong asal Indonesia mulai dikenal. Rasanya sangat kuat. Daging buahnya tebal. Konsistensinya dalam hal kualitas tetap terjaga. Durian tidak hanya untuk konsumsi langsung. Durian dalam bentuk beku dan pasta juga digunakan oleh pabrik es krim, roti, dessert, minuman, dan makanan beku lainnya.

Selain Asia, pasar Timur Tengah, Eropa, dan Australia juga mulai menunjukkan peningkatan permintaan. Negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Jerman, Belanda, hingga Kanada tertarik pada durian olahan. Durian olahan menawarkan kepraktisan dan daya simpan yang lebih lama dibandingkan durian segar. Bentuk beku dan pasta memungkinkan produk ini masuk ke supermarket, restoran, hingga lini produksi makanan modern dengan lebih mudah.

Akses Ekspor Terbuka Lebar: Indonesia Resmi Masuk ke Pasar Tiongkok

Salah satu tonggak penting dalam ekspor durian Indonesia adalah resminya akses ekspor durian beku ke Tiongkok. Tiongkok adalah pasar durian terbesar di dunia. Setelah melalui proses panjang, Indonesia melakukan negosiasi bilateral. Mereka juga menjalani audit fasilitas produksi oleh otoritas Tiongkok. Selain itu, pembuktian kelayakan mutu dan keamanan produk dilakukan. Akhirnya, Indonesia berhasil mendapatkan izin untuk mengekspor durian beku ke Negeri Tirai Bambu.

Momentum ini disambut hangat oleh pelaku industri dan masyarakat luas. Unggahan-unggahan di media sosial yang mengangkat kabar ini dengan tajuk seperti “Sah! Cina Buka Akses Ekspor Durian Beku Indonesia” menjadi viral, menandakan besarnya antusiasme publik terhadap potensi ekspor durian nasional.

Keberhasilan ini juga menjadi validasi bahwa durian Indonesia mampu bersaing dari sisi kualitas, pengolahan, dan kepatuhan terhadap standar internasional.

Ketertarikan Buyer Internasional terhadap Produk Bernilai Tambah

Buyer dari berbagai negara kini lebih tertarik pada produk durian yang sudah diolah. Durian paste dan durian Monthong beku dianggap lebih stabil, fleksibel, dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Produk olahan ini tidak memerlukan perlakuan khusus saat pengiriman seperti buah segar. Mereka juga lebih mudah ditata dalam sistem distribusi modern—termasuk ritel besar, hotel, restoran, dan industri makanan dalam kemasan.

Fasilitas produksi yang bersertifikasi menjadi nilai jual utama bagi durian Indonesia di mata buyer luar negeri. Proses produksi yang higienis juga penting. Selain itu, kelengkapan dokumen ekspor menambah nilai jual. Mereka tidak hanya mencari rasa, tetapi juga butuh jaminan mutu dan kepastian suplai dalam jumlah besar.

Industri Lokal Mulai Naik Kelas

Kabar baiknya, semakin banyak pelaku industri dalam negeri—baik pabrik pengolahan maupun petani skala besar—yang mulai melakukan modernisasi. Banyak di antara mereka yang telah memiliki fasilitas pendingin (cold storage), teknologi pembekuan IQF, serta sistem manajemen mutu berstandar internasional.

Beberapa perusahaan, seperti IndonesiaDurian.com, bahkan telah menjelma menjadi pionir ekspor durian olahan, dengan jaringan distribusi yang merambah pasar Asia hingga Timur Tengah. Mereka menjadi penghubung penting antara petani lokal dan konsumen global, sekaligus membantu meningkatkan nilai tambah produk hortikultura Indonesia.

Potensi Besar di Depan Mata

Dukungan pemerintah dalam pembukaan akses ekspor sangat penting. Peningkatan kualitas produksi pun turut membantu. Selain itu, minat konsumen luar negeri terhadap durian semakin bertumbuh. Dengan demikian, masa depan industri durian Indonesia tampak semakin cerah. Durian Monthong beku dan durian paste telah membuktikan diri sebagai produk unggulan. Produk ini mampu menjawab kebutuhan pasar global dari segi mutu. Produk ini juga unggul dalam ketahanan produk dan fleksibilitas penggunaan.

Pasar ekspor yang terbuka lebar ini tidak hanya memberi peluang ekonomi bagi eksportir. Ini juga membuka lapangan kerja dan mengangkat pendapatan petani. Selain itu, memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam rantai pasok durian dunia.

Penutup – Dukung Produk Lokal yang Siap Bersaing Secara Global

Durian bukan hanya buah musiman yang digemari di dalam negeri. Buah ini juga telah menjadi simbol kekuatan pertanian tropis Indonesia di mata dunia. Dalam bentuk olahan seperti durian beku dan durian paste, produk lokal kini mampu menembus pasar internasional. Mereka bersaing dengan negara-negara lain yang lebih dulu dikenal sebagai eksportir durian.

Durian Monthong, sebagai salah satu varietas paling populer, memiliki cita rasa khas yang menjadi daya tarik utama di pasar global. Ketika diolah dengan standar tinggi dan didukung oleh sistem produksi modern, durian Monthong Indonesia memiliki daya saing yang kuat. Sementara itu, durian paste hadir sebagai solusi praktis. Produk ini bernilai tambah tinggi dan sangat dibutuhkan oleh industri makanan global yang terus berkembang.

Keberhasilan ekspor durian Indonesia adalah hasil dari kerja keras berbagai pihak. Peran penting dimainkan oleh petani, pelaku industri pengolahan, dan eksportir. Selain itu, pemerintah terus membuka akses pasar dan menyederhanakan proses perizinan. Namun, untuk menjaga keberlanjutan tren positif ini, dukungan dari masyarakat juga sangat penting. Dengan memilih dan mempromosikan produk durian lokal berkualitas, kita ikut berkontribusi dalam mengangkat nama baik pertanian Indonesia di mata dunia.

Salah satu contoh nyata dari keberhasilan ini adalah peran IndonesiaDurian.com—sebuah perusahaan yang bergerak sebagai pabrik pengolahan sekaligus eksportir durian beku dan durian paste. Dengan fasilitas produksi modern, perusahaan ini menerapkan standar mutu internasional dan memiliki komitmen terhadap kualitas. Langkah-langkah ini membantu mengenalkan keunggulan rasa durian Indonesia ke berbagai belahan dunia.

Kini, saatnya mendukung produk lokal yang tidak hanya unggul di pasar domestik, tetapi juga siap bersaing secara global. Setiap kemasan durian beku atau durian paste yang berhasil menembus pasar luar negeri membawa serta cerita tentang tanah. Cerita ini juga tentang petani dan keahlian tangan-tangan lokal. Mereka terus tumbuh bersama semangat ekspor Indonesia.

Mengenal Durian Paste dan Durian Monthong: Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Tulis Komentar Anda!

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Kembali ke Atas